Lukisan kertas

Seluruh lukisan di sini untuk di jual, Informasi lebih lanjut, hubungi 085727823925

Sunday, 23 October 2016

ANOMAN DUTA (Anoman Obong)



































































Anoman duto /Anoman obong
Prabu Rama akhirnya memerintahkan kepada Anoman untuk menjalankan tugas ke Ngalengka.
Hal itu dilakukan Prabu Rama      mengingat berita simpang siur tentang keberasaan Dewi Sinta.
Pertimbangan itu diambil karena Anoman memiliki kesaktian yang cukup tinggi.
Sehingga kalau menghadapi musuh dalam perjalanan akan diselesaikan dengan baik.
Terlebih Anoman dapat terbang ke angkasa sehingga Prabu Rama dapat memperkirakan perjalanan Anoman akan lebih cepat dari pada senopati lainnya yang lewat darat.
Apalagi perjalanan ini akan melewati samudra.
Ini merupakan tugas pertama bagi Anoman menuju Alengka.
Anoman berpamitan kepada Prabu Rama untuk segera melaksanakan tugas.
Namun kemudian datanglah Anggada menghadap Prabu Rama.
Anggada adalah putra Subali dengan Dewi Tara.
Anggada minta Prabu Rama untuk membatalkan niatnya mengutus Anoman ke Alengka.
Akhirnya Anoman dan Anggada berkelahi memperebutkan tugas ke Alengka.
Prabu Rama melerai keduanya agar tidak berkelahi.
Keduanya di dudukkan bersama.
Prabu Rama menguji kelebihan masing masing .
Prabu Rama menanyakan kepada anomanberapa waktu perjalanan yang ditempuh .
Anoman menyanggupi 10 hari ,disamping itu ada kemungkinan menghadapi mata mata dasamuka dalam perjalanan.
Sedangkan Anggada menyanggupi 7 hari .
Kemudian keduanya tawar menawar .
Anggada tidak mau mengalah ia menyanggupi 3 hari menuju Alengka.
Akhirnya Anoman menyanggupi 1 hari menuju Alengka
Kemudian Prabu Rama menujuk Anoman untuk berangkat ke Alengka.
Anoman menuju alengka disertai Punokawan Semar,Gareng,Petruk,Bagong.
Untuk mempermudah perjalanan para Punokawan dimasukkan dalam kancing gelung Anoman.
Dari penulis menginginkan Semar,Gareng,Petruk,Bagong bisa terbang mengikuti Anoman,namun karena tidak lasim ada Semar,Gareng,Petruk,Bagong bisa terbang,maka mereka saya masukkan saja dalam kancing gelung Anoman. Mereka sebanarya bisa terbang karena semar adalah jelmaan Dewa,Gareng, Petruk adalah gandarwo,sedangkan Bagong adalah bayangan Semar.
Pada hari pertama perjalanan Anoman pergi ke Khayangan menemui Betera Surya.
Betara Surya diminta supaya mau mengikat matahari supaya tidak bergeser ke barat.
Betara Surya keberatan dan tidak bisa menyanggupi kemauan Anoman.
Anoman memaksa Betara Surya dan memenuhi permintaannya.
Maka terjadilah perkelahian antara keduanya .
Semar segera melerai perkelahian mereka.
Akhirnya Semar sendiri yang meminta agar Betara Surya mau menuruti kehendak Anoman.
Akhirnya Setara Surya memenuhi keinginan Anoman mengingat Semar adalah Sangyang Ismaya adalah ayah handa Betara Surya sendiri.
Anoman minta tidak melepaskan matahari sampai Anoman kembali ke Pancawati.
Betara Surya memenuhi permintaan Anoman.
Betara Surya mengikat matahari yang posisinya diatas kepala,sehingga Pancawati akan mengalami siang yang berkepanjangan selama Anoman dalam perjalanan.
Ditengah perjalanan diangkasa menuju Alengka Anoman kehilangan arah.
Anoman sudah diatas samodra Hindia Anoman terkejut ada kekuatan besar yang menyedot tubuhnya.
Tiba tiba saja tubuh Anoman tertarik kebawah dan masuk keperut raksasa Wilkataksini yang bertugas menjaga lautan Alengka.
Tubuh Anoman tak berdaya dan berusaha keluar dari mulut raksasa Wilkataksini.
Anoman sekuat tenaga menendang nendang dan mencakar cakar perut Wilkataksini .
Wilkataksini merasa dalam perutnya perih dan gali.
Anoman yang ada dalam perut itu dimuntahkankembali keluar.
Setelah itu perut Wilkataksinimenjadi limbung dan roboh ,Wilkataksini tewas.
Sementara itu tubuh Anoman bagaikan dibanting ,Anoman jatuh terpelanting didaerah pegunungan.
Anoman memperkirakan daerah Suwelagiri ,sangat cocok untuk menghimpun pasukan dan menyusun pertahanan Prabu Rama dalam menyerang ke Alengka/ tempat untuk memata matai prajurit Alengka.
Setelah perjalanan begitu lama begitu lama Anoman tak kuat lagi ia jatuh pingsan.
Semar,Gareng,Petruk,Bagong segera keluar dari kancing gelung Anoman.
Semar,Gareng,Petruk,Bagong segera membawa Anomanketempat berlindung.
Tidak jauh dari tempat itu terdapat sebuah gua yaitu gua Windu tempat bersemayamnya  seorang pertapa wanita bernama Dewi Sayem praba.
Dewi Sayempraba adalah mantan istri Prabu Dasamuka , ia seorang Bidadari.
Semar,Gareng,Petruk , Bagong memapah Anoman sampai kehadapan Dewi Sayempraba .
Dewi Sayempraba segera menyambut kedatangan para tamunya.
Setelah beberapa hari dirawat didalam goa Anoman sadar dari pingsan.
Ia terkejut ketika mengetehui dirinya berada dalam istana yang megah.
Anoman kagum ternyata di dalam goa terdapat istana yang megah dan indah.
Anoman pun melihat ada seorang yang cantik berada dihadapanya Anoman tertarik kecantikan Dewi Sayemprobo
Selama dalam perawatan Dewi Sayemprobo Anoman tidak tau apa yang dilakukan pada dirinya.
Kelihatanya Anoman terperdaya dengan kecantikan Dewi Sayemprobo.
Anoman dan para Punokawan dijamu dengan makanan yang lezat dan minuman yang menyegarkan.
Anoman dan Punokawan makan dengan lahapnya karena kelaparan dari pingsan yang beberapa hari tidak makan.
Selesai makan minum Anoman berpamitan melanjutkan perjalanan menuju Alengka.
Dewi Sayempraba menghalangi Anoman agar Anoman bersedia memperistrinya.
Anoman menolak ajakan Dewi Sayempraba kemudian Anoman segera mengajak para Punokawan meninggalkan istana Sayempraba.
Sepeninggal Anoman Dewi Sayempraba gundah gulana ia kecewa Anoman tidak menanggapi cintanya.
Padahal Dewi Sayempraba mencintainya namun Dewi Sayempraba percaya kalau Anoman akan kembali ke goa Windu pada suatu saat.
Setelah beberapa lama berjalan meninggalkan goa tiba tiba mata Anoman seakan akan mellihat seberkas cahaya yang sangat menyilaukan kemudian pandangan menjadi gelap.
Anoman menjadi buta dan Anoman menjadi sedih.
Ia merasa gagal dalam melaksanakan tugas Prabu Rama.
Para Punokawan memapah Anoman mencari orang yang dapat mengobati sakitnya.
Anoman beruntung agaknya tangisan didengar oleh seekor burung Garuda yang bernama Sempati.
Sempati berusaha mengobati Anoman.
Sebelumnya burung sempati memohon Dewa agar dapat meyembuhkan mata Anoman .
Sempati mengobati kedua mata Anoman dengan meneteskan air liur dari paruhnya.
Permohonnan burung Sempati kepada Dewa agaknya dikabulkan Anoman sembuh dan tak buta lagi.
Burung Sempati menceritakan saudaranya burung Jatayu yang tewas ketika melawan Prabu Dasamuka.
Burung Jatayu mau menyelamatkan Dewi Sinta yang diculik Prabu Dasamuka.
Namun Jatayu gagal membawa Dewi Sinta ke Ayodya karna Prabu Dasamuka.
Prabu Dasamuka membabat kedua sayapnya dan lehernya dari belakang dan burung Jatayu jatuh.
Sedangkan Dewi Sinta dapat direbut kembali oleh Prabu Dasamuka dan dibawa ke Alengka.
Beberapa saat kemudian Jatayu tewas.
Anoman mendengar cerita burung sempati menjadi semakin yakin bahwa yang menculik Dewi Sinta adalah Prabu Dasamuka.
Anoman dan Punokawan mengucapkan terima kasih kepada burung Sempati yang telah menyembuhkan .
Anoman dan Punokawan berpamitan kepada burung Sempati melanjutkan perjalanan ke Alengka dan Punokawan dimasukkan kembali kedalam kancing gelung Anoman.
Kemudian Anoman melesat jauh ke Angkasa menuju Alengka.
Perjalanan Anoman tidak lama lagi.
 Kemudian sampailah.
Indrajit anak Prabu Dasamuka yang sudah berjaga diluar Istana melihat seklebatan mahluk asing yang berlalu dihadapanya.
Indrajit penasaran dan ia mencari keseluruh penjuru Istana.
Anoman sudah berada di taman Asoka ia bersembunyi di pohon Nagasari yang rimbun daunya.
Sementara itu di keputer taman Asoka, Prabu Dasamuka merasa kecewa karena Dewi Sinta belum mau diboyong  ke dalam Istana.
Prabu Dasamuka berniat memaksa Dewi Sinta untuk melayani dirinya .
Namun niat Prabu Dasamuka dapat diurungkan oleh Dewi Trijatha anak Wibisana adik Prabu Dasamuka.
Prabu Dasamuka meninggalkan taman Asoka dengan kecewa.
Untuk menghilankan gundah hati Dewi Sinta, Dewi Trijatha mengajak Dewi Sinta ketaman bunga yang letaknya dekat pohon Nagasari dimana tempat Anoman bersembunyi.
Anoman segera meloncat dari pohon.
Kedua wanita tersebut terkejut ketika melihat mahluk asing di depannya.
Anoman memperkenalkan diri bahwa ia utusan Prabu Rama.
Anoman menyampaikan pesan Prabu Rama agar Dewi Sinta bersabar menunggu kedatangan Prabu Rama untuk menjemputnya.
Anoman menawarkan jasa apabila Dewi Sinta menghendaki Anoman akan membawa pulang ketempat Prabu Rama.
Anoman membarikan cincin dari Prabu Rama kepada Dewi Sinta ,Dewi Sinta menerima cincin dari Prabu Rama dan dipakai di jari manisnya namun cincin menjadi kebesaran karena Dewi Sinta menjadi kurus langsing setelah di Alengka.
Dewi Sinta menitipkan sebuah sisir yang sudah lama tak dipakai .sejak di Alengka Dewi Sinta tidak mau menyisir rambut dan merawat dirinya,badan Dewi Sinta menjadi rusak .Dewi Sinta merasa tersiksa di Alengka yang jauh dari Prabu Rama .Dewi Sinta tidak mau dibawa pulang Anoman ketempat Prabu Rama ,Dewi Sinta minta Prabu Rama sendiri yang menjemputnya pulang.
Belum selesai mereka bicara Indrajit dan pasukannya telah mengepung taman Asoka.
Anoman sengaja tidak memberikan perlawanan agar Anoman ditangkap ,Anoman bermaksut mengukur pertahanan pertahanan Alengka .
Indrajit segera membawa Anoman ke Prabu  Dasamuka yang sedang mengadakan pertemuan agung  yang dihadiri patih Prahasta adik adik Prabu Dasamuka.seperti Kumbokarno ,Sarpakenaka, Wibisana para putra Prabu Dasamuka serta raja raja taklukan Alengka.
Setelah Anoman dibawa masuk ke istana Indrajit menghadap ayahanda dan melapor semua kejadian ,mendengar itu muka Prabu Dasamuka menjadi merah padam Prabu Dasamuka sangat marah.
Prabu Dasamuka menyuruh Indrajit mengikat Anoman di depan istana dan dibakar hidup hidup .Anoman diikat di depan istana Anoman melihat beberapa prajurit membawa kayu bakar dan menukpuknya di sekeliling Anoman .
Indrajit dan pasukanya masuk ke istana melaporkan kesiapannya untuk membakar Anoman.
Sewaktu indrajit dan pasukan masuk ke istana datanglah Togok seorang abdi dalem kerajaan jelmaan Sangyang Antogo mendatangi Anoman,dibawakan Anoman sebuah kendi yang berisi air minum menyegarkan ,Anoman yang sejak tadi memang belum minum dan kehausan karena sejak kedatangan di negri Alengka belum minum Togok segera meminumkan ke Anoman ,Anoman merasa tubuhnya segar.
Anoman berterimakasih kepada Togog dan berpesan agar Togog memasang janur kuning diatas rumah .
Tidak lama kemudian Indrajit bersama ayah handanya Prabu Dasamuka berpesta beserta adik adik dan putra yang lain mendekati Anoman ,Wibisana adik Prabu Dasamuka meminta kakaknya berbuat bijaksana ,diminta Prabu Dasamuka melepas Anoman dan menyuruh pulang ke negara asalnya.
Prabu Dasamuka tidak memperdulikan permitaan adiknya ,Prabu Dasamuka meminta Indrajit segera membakar Anoman .dengan sekali sulut terbakarlah seluruh tumpukan kayu di sekeliling Anoman .Anoman kelihatan sudah terbakar dan hanyalah api yang kelihatan dan membubung tinggi ,api semakin besar dan menjilat jilat sampai setinggi istana.
Setelah ikatan Anoman terlepas Anoman terbang dan membawa api yang menyala ditubuhnya api tidak membakar Anoman .Anoman melempar api keseluruh bangunan istana ,istana Alengka terbakar penghuninya lari semua .seluruh bangunan istana habis terbakar
Untungnya masih ada satu bangunan yang tidak terbakar yaitu rumah milik Tejemantri Togog , Prabu Dasamuka dan segenap keluarga dan perangkatnya mengungsi kerumah Togog .
Selesai membakar istana Anoman pun meninggalkan Alengka kembali ke negri Pancawati.
Anoman sudah kembali ke Pancawati mataharipun mulai bergeser ke barat rupanya Betara Surya telah mengetahui kepulangan Anoman ke Pancawati sehingga tali tali pengikat matahari pun dilepas.
Anoman kemudian menceriterakan kejadian yang dialaminya kususnya pertemuan dengan Dewi Sinta ,kepada Prabu Rama, Anoman menyerahkan sisir titipan Dewi Sinta yang sudah lama tidak dipakai.
Dewi Sinta tidak akan pergi dari Alengka kalau yang menjemput bukan Prabu Rama sendiri sehingga ajakan Anoman untuk memboyong Dewi Sinta ditolak olehnya .Prabu Rama sedih mendengar laporan Anoman ia baru mengetahui kalau Dewi Sinta istrinya setia padanya, Prabu Rama berjanji akan menyusul Dewi Sinta dan memboyong Dewi Sinta pulang ke negri Ayodya.
Prabu Rama segera bersiap siap menggelar perang melawan Prabu Dasamuka .Prabu Dasamuka nantinya hanya ada dua pilihan
Satu memilih dangan cara damai yaitu Prabu Dasamuka mengembalikan Dewi Sinta kepada Prabu Rama.
Dua dengan perang.
Untuk membawa pasukan ke alengka Prabu Rama merencanakan membuat jembatan atau menambak laut sehingga ada jalan yang bisa dilewati Prabu Rama mulai dari pantai Pancawati ke daerah Alengka.
Tamat.







No comments:

Post a Comment